Apa itu RankBrain?

apa itu rankbrain

Algoritma Google yang paling Saya suka, cukup buat satu artikel bermanfaat akan menaikkan banyak kata kunci.

Google RankBrain adalah komponen pada algoritma inti Google yang menggunakan machine learning untuk menentukan hasil pencarian yang paling relevan pada search engine queries. Dengan penjelasan yang lebih sederhana, RankBrain adalah cara atau bagaimana Google menentukan apa yang kita cari pada search engine Google. RankBrain layaknya otak atau alat analisis yang mencoba mendeteksi pikiran pengguna.

RankBrain terus dikembangkan. Tujuan utama pengembangan adalah membuat RankBrain mampu menebak maksud pengguna (user intent) dan memberikan hasil yang relevan. Terkadang, ketika Anda mencoba mencari sesuatu melalui search engine, hasilnya tidak relevan sama sekali dengan apa yang Anda cari. Di saat ini RankBrain mampu membaca pikiran dan memberikan apa yang Anda cari dengan relevansi yang tinggi.

Bagaimana RankBrain Membaca Maksud Pengguna

RankBrain bekerja dengan menganalisis data yang diberikan oleh Google. Data yang berasal dari beragam sumber tersebut kemudian akan dianalisis. Setelah selesai dianalisis, RankBrain akan menampilkan data tersebut kepada pengguna. Lalu, bagaimana RankBrain bisa menentukan apakah data yang diberikan relevan atau tidak? Relevansi data dapat bergantung pada beragam hal, di antaranya link, lokasi geografi, dan pola pencarian.

Tentu apa yang dilakukan RankBrain bukan hal yang mudah. Cara kerja RankBrain tidak sesederhana otak manusia, meskipun Google berusaha membuat salah satu komponen terpentingnya tersebut menjadi lebih cerdas. Terdapat kalkulasi dan perhitungan khusus dan kecenderungan yang dimiliki RankBrain. Misalkan, ketika Anda mengetik “Piala Dunia”, RankBrain akan berusaha menebak apa yang Anda cari dari kata tersebut.

RankBrain akan membuat kalkulasi dan beragam kemungkinan. Apakah Anda mencari kapan Piala Dunia diselenggarakan? Piala Dunia apa yang dimaksud (sepak bola, basket, dll)? Apakah Anda sedang mencari berita Piala Dunia? Apakah Anda sedang mencari sejarah Piala Dunia? Dan kemungkinan-kemungkinan tersebut akan terus berkembang, bahkan muncul tanpa batas (selama data dari Google tersedia).

Pola ‘Pemikiran’ RankBrain dan Hasil Pencarian

Nah, sekarang Anda bisa bayangkan bagaimana ‘bingungnya’ dan sibuknya RankBrain memproses pencarian tersebut. Perlu diingat bahwa RankBrain tidak secerdas otak manusia. Untuk menemukan apa yang Anda cari, RankBrain akan menggunakan data yang sudah bertebaran di internet. Data-data tersebut meliputi beragam konten (link) yang mengandung kata pencarian, baik yang relevan maupun tidak.

Pertanyaannya kemudian, dari data-data tersebut, data (hasil pencarian) mana yang akan berada di daftar teratas. Selain itu, seberapa relevankah hasil pencarian yang ditampilkan? Google RankBrain tentu tidak mampu berbicara dan meminta Anda memperjelas kata pencarian. RankBrain secara mandiri menentukan hasil pencarian berdasarkan beberapa faktor, di antaranya kuantitas/kualitas link, pola pencarian, dan letak geografis.

Kuantitas dan Kualitas Link, Pola Pencarian, dan Letak Geografis

Masih dengan kata pencarian ‘Piala Dunia’, RankBrain akan mencari konten pada halaman website yang mengandung kata ‘Piala Dunia’. RankBrain akan membuat kalkulasi apakah link pada konten tersebut berkualitas dan seberapa banyak konten yang membahas hal tersebut. Tidak terdapat pola pasti dari bagaimana RankBrain menentukan link mana yang akan ditampilkan. Namun, kita bisa melihat beberapa kecenderungan.

RankBrain akan menampilkan website berdasarkan popularitas konten. Semakin banyak konten ‘Piala Dunia’ dibicarakan di sebuah halaman website, maka konten itulah yang akan muncul paling atas. Selain itu, semakin populer dan terpercaya sebuah website, maka kemungkinan besar website tersebut yang akan berada di daftar paling atas. Contohnya, link dari BBC tentu lebih dipercaya ketimbang link dari blog yang belum memiliki reputasi.

Selain menganalisis link, RankBrain juga menggunakan pola pencarian. Pola pencarian tersebut ditentukan berdasarkan kecenderungan orang-orang terdahulu dalam menentukan relevansi dari apa yang mereka cari. Misalkan, berdasarkan data yang didapat orang yang mencari ‘Piala Dunia’ tengah mencari informasi mengenai Piala Dunia, informasi tersebut berupa sejarah, statistik, hasil, cuplikan video, kabar terbaru, dll.

Analisis RankBrain tersebut berdasarkan algoritma sederhana yang menganalisis link mana yang dibuka orang paska mendapatkan hasil pencarian. Tentu hal tersebut bukan satu-satunya pola pencarian yang digunakan RankBrain. Letak geografis juga memegang peranan penting tentang bagaimana RankBrain menentukan hasil pencarian. Perbedaan letak geografis pencari akan memberikan hasil pencarian yang berbeda pula.

Membaca dan Menganalisis Hasil Pencarian

Untuk menganalisis hasil pencarian, lihatlah hasil pencarian dengan kata kunci ‘Piala Dunia’. Hasil pencarian tersebut akan menampilkan beragam informasi mengenai Piala Dunia. Terdapat 3 kecenderungan dari hasil pencarian tersebut. Ketiga kecenderungan tersebut mengacu pada bagaimana RankBrain menentukan hasil pencarian yang sudah dibahas sebelumnya (link, geografi, pola pencarian).

Pertama, hasil pencarian akan menampilkan konten (link) dengan pembahasan piala dunia. Link tersebut mengandung konten di mana terdapat banyak kata kunci ‘Piala Dunia’ dan link yang paling banyak dibicarakan dan dikunjungi. Probabilitas dari beragam link tersebut adalah berita terbaru yang berkaitan dengan Piala Dunia. Hasil tersebut akan terus berubah mengikuti kuantitas dan kualitas link.

Misalkan ada berita terbaru yang mengandung kata ‘Piala Dunia’, maka berita terbaru itu yang akan muncul. Dengan demikian, Google RankBrain menafsirkan Anda tengah mencari informasi terbaru terkait ‘Piala Dunia’. Kedua, hasil pencarian akan menampilkan beragam informasi terkait Piala Dunia, dari mulai statistik, sejarah, cuplikan video, kabar terbaru. Konten yang ditampilkan merupakan konten umum.

Itulah kenapa halaman Piala Dunia dari Wikipedia muncul dalam daftar teratas, begitu juga dengan halaman dari beragam website berita olahraga yang memiliki halaman Piala Dunia. Tampilnya website-website tersebut didasarkan pada pola pencarian kebanyakan orang. RankBrain akan menafsirkan Anda tengah mencari informasi seputar Piala Dunia. Maklum, kata ‘Piala Dunia’ merupakan kata umum, maka hasilnya pun umum.

Ketiga, hasil pencarian akan menampilkan konten yang memiliki hubungan atau kemungkinan berkaitan dengan letak geografis pencari (user). Ketika artikel ini ditulis, hasil pencarian ‘Piala Dunia’ menghasilkan informasi dan berita mengenai timnas U-19 Indonesia dan Piala Dunia. Nampaknya pembicaraan mengenai pertandingan timnas U-19 tengah banyak dibahas dan dibicarakan. Selain itu, pencari berasal dari Indonesia.

Jika Anda melakukan pencarian di luar indonesia, maka hasilnya pun akan berbeda. Bahkan, Piala Dunia yang muncul bisa jadi bukan Piala Dunia sepak bola. RankBrain akan memberikan hasil pencarian yang berkaitan dengan letak geografis pencari. Letak geografis juga mempengaruhi website mana yang akan ditampilkan. Kemungkinan besar, RankBrain akan menampilkan website yang berasal dari wilayah yang sama dengan pencari.

Tidak Terdapat Pola dan Penilaian yang Pasti

Apakah ketiga kecenderungan di atas merupakan ‘indikator’ Google dalam menilai ranking sebuah website? Jawabannya ya, tetapi ketiga hal tersebut bukanlah keseluruhan indikator penilaian. RankBrain bekerja secara dinamis. Kecil kemungkinan apabila Google hanya menerapkan penilaian ranking website hanya pada ke-4 hal tersebut. Google tidak pernah menyebutkan secara spesifik tentang bagaimana algoritma mereka bekerja.

Dengan demikian, user yang harus pandai menganalisis pola-pola penilaian Google. Ketiga contoh di atas didapatkan dari analisis hasil pencarian. Para pakar SEO menemukan kecenderungan bagaimana RankBrain berusaha menebak apa yang user cari. Diluar ke-3 hal tersebut, masih banyak kecenderungan lain. Mengetahui dan memanfaatkan kecenderungan tersebut bisa menjadi kunci sukses jika seorang web owner dan developer.

Seberapa Jauh RankBrain Mempengaruhi SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi untuk membuat sebuah website berada di urutan teratas search engine (Google). Apa hubungan antara RankBrain dengan SEO? RankBrain merupakan ‘mesin’ Google yang membaca user intent, sementara SEO berusaha membuat website mampu membaca bagaimana RankBrain Google menentukan website mana yang akan ditampilkan dalam daftar teratas search engine.

SEO tidak langsung berkaitan dengan Google RankBrain tetapi berkaitan langsung dengan search engine Google. SEO juga tidak hanya dilakukan untuk mengoptimalkan website pada search engine Google, tetapi pada search engine lainnya, di antaranya Bing dan Yahoo. Hanya saja jumlah pengguna Google amat sangat mendominasi, sehingga SEO kerap dilakukan untuk mendapatkan ranking teratas pada search engine Google.

Terdapat banyak teknik SEO yang bisa diterapkan untuk mendapatkan ranking top. Teknik yang diterapkan diprioritaskan pada faktor teknis maupun non-teknis. Pengoptimalan pada kualitas artikel dan link building merupakan dua teknik yang paling sering digunakan. Selain sering, keduanya juga dapat dikatakan ampuh. Pada teknik pengoptimalan konten, pencarian dan penempatan keyword (kata kunci) memegang porsi yang besar.

Sementara pada teknik link building, pencarian dan pengoptimalan link baik kualitas maupun kuantitas menjadi prioritas. Dari kedua teknik tersebut, Anda sudah dapat menemukan keterkaitan antara SEO dan RankBrain. Yang kerap diperbincangkan dan diperdebatkan adalah sejauh mana perkembangan RankBrain dapat mengubah konsep maupun teori mengenai SEO dan ranking search engine.

Pada umunya, SEO akan selalu mengikuti perkembangan algoritma Google. Bahkan SEO selalu disesuaikan dengan hal tersebut. Setiap waktu selalu ada riset atau studi kasus yang membahas mengenai perubahan pola maupun kecenderungan penilaian Google. Tidak ada kepastian dan Google tidak menilai Anda berdasarkan perhitungan matematis. Era di mana, perhitungan matematis dengan memainkan keyword telah berakhir.

SEO tidak bisa mengoptimalkan RankBrain. SEO dapat mempengaruhi ‘signal’ yang dikirim RankBrain ke Google. Apa itu ‘signal’? Signal yang dimaksud adalah penilaian RankBrain terhadap sebuah konten. Beberapa indikator yang dapat memberikan pengaruh pada signal tersebut adalah keyword, link, anchor text, dan freshness. Misalnya, Anda membuat sebuah konten, RankBrain akan melakukan analisis pada konten.

Setelah analisis dilakukan, RankBrain akan mengirim signal pada Google mengenai kualitas konten yang Anda buat tersebut. Nah, Yang bisa dilakukan oleh DigitalPreneur.co.id sebagai penyedia layanan jasa SEO adalah merespons atau mempersiapkan diri dari dinamika yang muncul pada perkembangan RankBrain, khususnya signal tersebut. Untuk mempersiapkan dinamika dan perubahan yang muncul, Anda harus lebih responsif terhadap user dan perilaku pengunjung web Anda.

Interaksi dan respons manusia akan menjadi hal yang jauh lebih penting ketimbang permainan keyword SEO. Pemahaman dasar terkait cara kerja SEO tidak boleh diabaikan. Terdapat 3 hal dasar dari SEO yang harus Anda pahami terkait perkembangan Google RankBrain. Berikut adalah ke-3 hal dasar (esensial) tersebut.

  • Perubahan ‘Signal’ Harus Direspons dengan Perubahan Konten

Riset dan penempatan keyword merupakan hal yang amat penting dan dapat menentukan ranking search engine Anda. Namun, untuk menghadapi perubahan yang muncul, Anda harus mencoba melakukan diversifikasi. Tidak setiap konten harus dibuat dengan pola keyword yang sama. Misalkan pada satu konten, Anda harus melakukan pembahasan yang panjang, sementara pada konten lain cukup singkat namun spesifik.

  • Bangun Reputasi Website Anda Sejalan dengan ‘Signal’ yang Dikirim

Anda punya 2 pilihan, membuat website dengan konten umum atau membuat website dengan konten spesifik. Pilihan ini penting, karena signal akan ‘mengidentifikasi’ Anda berdasarkan salah satu pilihan di atas. Pilihan tersebut juga akan mengalami kompleksitas, di antaranya apakah konten Anda dibuat dengan mendetail, menggunakan poin-poin. Pilihan Anda akan sangat berpengaruh bagaimana signal RankBrain menilai Anda.

  • Prioritaskan Kualitas Bukan Cuman Kuantitas

Dengan perkembangan algoritma Google yang semakin memprioritaskan user intent ketimbang perhitungan matematis, Anda ‘dipaksa’ untuk membuat konten berkualitas baik. Kini, konten yang berhasil memicu interaksi pengguna dinilai lebih tinggi ketimbang konten yang dibuat dengan tujuan ‘menempatkan’ beragam keyword. Perlu diingat, bahwa algoritma Google akan terus berkembang dan semakin sulit ditipu oleh ‘trik’ penggunaan keyword.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh Bantuan? Klik Disini