Optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) dapat dilakukan melalui beragam cara. Salah satunya membuat desain SEO friendly. Dengan menggunakan asumsi yang sederhana namun tepat, desain website Anda dapat menentukan ranking Anda pada hasil pencarian search engine. Pembuatan desain web SEO friendly dimaksudkan agar website Anda dapat terlacak dengan mudah oleh search engine, khususnya Google.
Membuat Website dengan Desain SEO Friendly
Desain memiliki dampak yang tidak sedikit dalam optimalisasi SEO. Penggunaan desain yang tepat dapat meningkatkan ranking search engine. Saat ini, optimalisasi SEO dengan menggunakan desain yang tepat merupakan strategi yang wajib digunakan. Sayangnya, panyak pendesain website cenderung mengabaikan desain yang mengoptimalkan SEO. Untuk mengoptimalkan SEO, desain yang dipilih tidak boleh asal estetis.
Desain yang digunakan harus juga memberikan dampak pada SEO. Hasil akhir dari pembuatan desain tersebut adalah terciptanya desain SEO friendly. Berdasarkan artikel Myriam Jessier artikel berjudul “Things Designers Should Know About SEO in 2018” yang dipublikasikan di smashingmagazine.com, berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui mengenai desain SEO di tahun 2018.
Prioritaskan Desain untuk Perangkat Mobile (Smartphone)
Jumlah pengguna internet melalui perangkat mobile, khususnya smartphone semakin hari semakin banyak. Untuk memaksimalkan hal tersebut, buat desain website Anda seramah mungkin untuk pengguna smartphone. Selain karena alasan kenyamanan, membuat desain website yang mobile friendly terbukti mampu meningkatkan ranking search engine. Google sendiri mengeluarkan kebijakan yang mendukung penggunaan desain mobile friendly.
Saat ini, Google menggunakan algoritma yang memprioritaskan penentuan ranking berdasarkan kemampuan website untuk dapat diakses dengan mudah dan nyaman melalui perangkat mobile. Kebijakan Google tersebut tentu akan mengubah cara website dibuat dan didesain. Pada umumnya, untuk mendapatkan hasil atau respons yang baik dari pengguna mobile, Anda harus membuat website Anda dengan desain yang responsif.
Berikut adalah 2 SEO tips terkait desain yang responsif.
- Mobile friendly testing tool dari Google tidak dapat dijadikan satu-satunya rujukan dalam menguji mobile experience. Tool tersebut memang membantu memenuhi standar desain Google. Namun, tool tersebut tidak dapat menguji sejauh mana desain website Anda berhasil dioptimalisasi untuk smartphone users.
- Anda dapat menggunakan fitur fetch and render di Google Search Console. Anda dapat melakukan pengujian bagaimana manusia dan bot melihat website Anda baik dalam format desktop maupun mobile.
Rapikan Struktur Konten dan Buat Konten yang Panjang
Untuk dapat menarik perhatian search engine, Anda sangat dianjurkan untuk merapikan struktur konten dan mengorganisir konten tersebut agar bot (search engine) dapat mengikuti Anda (website). Anda dapat merapikan dan mengorganisir tag H1, H2, dan H3. Buatlah hierarki konten yang tepat. Pembuatan hierarki yang tepat akan membuat Anda mendapatkan improvement dalam hal accessibility.
Berikut adalah SEO tips terkait hierarki konten yang benar.
- Hierarki konten tidak boleh menyertakan sidebars, headers atau footer. Ketika pengunjung pertama kali mengakses konten, Anda tidak mungkin menawarkan sidebars, dan beragam hal lain yang bukan fokus utama dari konten yang Anda tawarkan tersebut. Oleh sebab itu kami meniadakan kolom sidebar di website ini.
Selain terkait hierarki dan struktur konten, visibilitas website juga bergantung pada kuantitas konten. Jika dahulu konten panjang itu sekitar 400 kata, maka sekarang pembuatan konten panjang dengan 1000-3000 kata sangat direkomendasikan. Konten panjang tersebut akan berperan sebagai cornerstone dimana melalui konten tersebut Anda mencantumkan banyak hal yang akan menaikan pengunjung sekaligus sebagai sarana pemasaran.
Berikut adalah 5 SEO tips mendesain konten panjang.
- Gunakan spasi yang pas, contohnya white space dimana mata dapat menemukannya dengan mudah.
- Gunakan elemen visual untuk membuat pengunjung berpartisipasi. Salah satu triknya adalah dengan menaruh konten atau gambar yang harus diklik untuk diakses sepenuhnya.
- Gunakan video atau animasi untuk membuat konten lebih menarik dan ilustratif.
- Gunakan ilmu typography untuk membuat teks tidak terlihat monoton dan membosankan. Beberapa ilmu typography yang bisa diterapkan adalah menggunakan warna berbeda, ukuran, dan memberikan penempatan huruf yang tidak membosankan tanpa menghilangkan esensi tulisan.
- Sediakan sensasi scrolling yang intuitif. Hal tersebut dilakukan untuk membuat pengunjung tidak bosan mengakses panjangnya halaman.
Analisa Calon Pengunjung Website Anda
Keyword memang memegang peran penting dalam meningkatkan perhatian calon pengunjung website. Namun semakin hari, penggunaan keyword tidak lagi menjadi standar dominan untuk membuat banyak orang mengunjungi website Anda. Google kini menggunakan teknik atau program yang berusaha membaca perilaku manusia. Akibatnya, Anda harus mampu menebak apa kira-kira yang dipikirkan orang tentang sebuah topik.
Melakukan riset mengenai user intent merupakan hal yang harus Anda lakukan untuk mendukung terciptanya website atau konten dengan desain SEO friendly. Riset yang Anda lakukan harus berfokus pada apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan, apa yang dilakukan, dan apa yang dibeli dari para pengguna internet. Tujuan riset Anda adalah memprediksi apa yang mereka inginkan dari konten yang akan Anda publikasikan.
Lalu, bagaimana cara melakukan riset tersebut? Berikut adalah beberapa cara untuk meriset dan menemukan apa yang orang pikirkan.
- Gunakan Ahref. Alat (tool) tersebut dapat membantu Anda menemukan keyword yang banyak digunakan oleh pengguna internet.
- Gunakan Google Trends. Google Trends menunjukkan statistik dan informasi mengenai tren yang terjadi dan beragam kecenderungan yang mungkin muncul.
- Gunakan Answer the Public. Alat tersebut akan membantu Anda melihat (tekstual maupun visual) mengenai apa yang publik cari di search engine Google.
- Gunakan Serpstat (Search Question). Serpstat merupakan tool premium (berbayar) yang akan membantu Anda menemukan hal-hal tidak terduga mengenai apa yang orang cari di search engine.
Bangun Link Antar Halaman (Konten) dengan Baik
Menggunakan struktur tautan link yang tepat, rapi, dan benar berpotensi meningkat peluang Anda dikenali oleh search engine. Buatlah jaringan link antar konten yang mampu memberikan kejelasan dan keteraturan tentang konten-konten yang dipublikasikan. Terdapat 4 hal yang membuat struktur internal linking yang baik akan memberikan nilai yang baik pada SEO On-Page Anda dan memberikan manfaat pada user experience.
Berikut Adalah 4 Manfaat Internal Link:
- Internal linking akan membantu Anda mengorganisir konten sesuai dengan kategorinya masing-masing.
- Memberikan banyak cara bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan konten di halaman lain.
- Menunjukkan search engine mana halaman yang berkaitan dan penting dari perspektif Anda.
- Menyediakan label dan konteks yang jelas pada setiap link.
Berikut Adalah Hal Terkait Internal Linking:
- Homepage merupakan halaman yang paling ‘berkuasa’. Cantumkan link menuju halaman yang menurut Anda paling berpotensi meningkatkan SEO.
- Search engine menganggap terlalu banyak link yang ditampilkan dalam satu halaman adalah tidak penting.
- Berhenti gunakan keyword yang terlalu biasa, diantaranya klik disini, baca ini, dll. Penggunaan kata yang terlalu biasa tersebut dapat menimbulkan kecurigaan jika isi link tersebut spam atau tidak relevan.
- Sisipkan link di antara konten yang dipublikasikan.
Compress Gambar untuk Meningkatkan Page Speed Website
Tidak semua jenis website membutuhkan keberagaman gambar dan desain visual. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa gambar dan tampilan visual akan meningkatkan daya tarik website Anda. Hal penting pertama yang bisa Anda lakukan terkait gambar adalah memilih format gambar mana yang sesuai untuk dipublikasikan (JPEG, PNG, dan GIF) agar page speed web Anda menjadi ringan. Sesuaikan ukuran dan format tersebut dengan konten yang akan dipublikasikan.
Prinsip utamanya adalah semakin ringan (ukuran dan format) gambar tersebut maka akan semakin baik. Google menyukai gambar yang ringan. Untuk membuat Anda mampu mepublikasikan gambar ringan tanpa harus menurunkan kualitasnya secara signifikan, compress image dengan beragam foto editor tool. Jika Anda mengupload image pada WordPress, gambar akan muncul dalam 3 format.
Tentu 1 foto banyak format itu mubazir alias tidak bermanfaat. Banyaknya format tersebut akan mengganggu performa website Anda. Men-compress gambar akan membantu Anda mempertahankan performa website. Anda dapat melakukan compressing dengan software-software image dan photo editing tools terkemuka atau dengan menggunakan beberapa tool dan plugin WordPress, diantaranya Shortpixel dan Imagify yang menjadi favorit Kami.
Hindari Hukuman dari Google
Google telah menerapkan standar baru dalam hal desain visual pada perangkat mobile. Jika Anda melanggar desain tersebut, maka Anda akan mendapatkan penalty atau hukuman. Untuk menghindari penalti tersebut, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini.
- Tidak menggunakan pop-ups.
- Tidak menggunakan slide ins.
- Tidak ada interstitials yang ‘memakan’ 20% dari ukuran layar.
- Ganti hal tersebut dengan ribbon instrusive di atas atau bawah halaman.
- Anda dapat menggunakan inline optin boxes di tengah atau akhir halaman.
Antisipasi Voice Search
Terdapat kecenderungan bahwa orang-orang mulai menggunakan beragam aplikasi voice search, diantaranya Google Home dan Alexa. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Anda tidak perlu melihat desain untuk mendapatkan apa yang Anda cari. A.I. atau Artificial Intelligence akan membacakan hasil pencarian tersebut. Dengan demikian, peluang mereka untuk melihat desain SEO friendly website Anda cukup kecil.
Memang, kecenderungan tersebut belum berdampak masif bagi perubahan mengenai bagaimana pencarian dilakukan di search engine. Hanya saja, Anda patut mengantisipasi tersebut jika Anda memiliki target pengunjung dari kalangan orang yang berpotensi menggunakan voice search. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat membuat konten yang dioptimalkan untuk didengar dan bukan untuk dilihat.
Kesimpulan: Desain Web untuk Mengoptimalkan SEO
- Untuk ‘menyenangkan’ Google, buat atau ubah desain website Anda menjadi mobile friendly.
- Organisir konten pada halaman Anda, terutama penempatan H1, H2, dan H3.
- Cari keyword melalui pendekatan user experience untuk membuat konten benar-benar diinginkan user.
- Tunjukkan mana halaman prioritas dengan konten berkualitas dengan manajemen internal linking yang baik.
- Optimalkan penggunaan gambar dengan mengupload gambar dengan ukuran yang pas.
- Hindari penalty dari Google yang akan menghambat kinerja website.
- Antisipasi voice search dengan merencanakan desain yang mudah untuk didengar.
Kami sebagai penyedia layanan jasa SEO Bergaransi selalu menerapkan teknik yang mengacu pada Guideline Google.