Buat Website Anda Berada di Ranking Teratas Search Engine Google dengan Mobile SEO
Pengguna internet via perangkat mobile kian hari kian meningkat. Sejalan dengan tren tersebut, transaksi online via smartphone pun akan ikut meningkat. Fakta tersebut membuat pemilik dan pengembang web tidak boleh mengabaikan Mobile SEO. Terlebih jika Anda seorang pemilik toko online. Mengoptimalkan website Anda untuk pengguna mobile berpotensi meningkatkan ranking search engine, jumlah pengunjung, dan penjualan.
Berada pada ranking teratas atau paling tidak berada pada urutan top dalam daftar hasil pencarian search engine merupakan tujuan utama SEO. Search engine optimization atau SEO merupakan teknik, taktik, atau strategi untuk membuat website Anda berada pada ranking teratas search engine. Sejak perangkat mobile masuk dalam ‘radar’ search engine Google, pengoptimalan website tidak hanya terbatas pada desktop (komputer) tetapi versi mobile juga.
Alasan Kenapa Anda Harus Melakukan Optimasi Mobile SEO
Pengoptimalan pada perangkat versi mobile tidak hanya bertujuan untuk mempengaruhi ranking search engine, tetapi juga membuat website Anda lebih accessible untuk pengguna mobile. Dengan demikian, website Anda nyaman untuk dilihat, dibaca, dan dijelajahi melalui smartphone. Mengabaikan pengoptimalan perangkat mobile adalah sebuah kesalahan besar. Berikut adalah 3 alasan kenapa SEO pada perangkat mobile menjadi sangat penting.
Pencarian Melalui Perangkat Versi Mobile Semakin Meningkat.
Para pengguna smartphone mulai memanfaatkan pencarian Google. Sebelumnya, mereka lebih banyak menggunakan smartphone-nya untuk mengakses beragam aplikasi. Dengan demikian, potensi user search engine tidak hanya terbatas pada mereka yang menggunakan laptop atau komputer.
Algoritma Google Diprioritaskan untuk Pengguna Mobile
Google merupakan search engine yang paling banyak digunakan pada perangkat mobile. Fakta tersebut membuat Google memodifikasi algoritmanya untuk lebih mengoptimalkan pengguna mobile. Akibatnya, jika Anda ingin ‘terdeteksi’ oleh Google, Anda wajib mengoptimalkan website Anda untuk pengguna mobile.
Seluruh Hasil Pencarian Berdasarkan Mobile-First Indexing
Jika Anda melakukan pencarian dari perangkat apapun, hasil pencarian yang Anda tampilkan akan menyertakan hasil pencarian untuk perangkat mobile. Akibatnya, website yang Anda buat ‘dipaksa’ harus dioptimalkan untuk perangkat mobile. Dengan Mobile-First Indexing ini Google melakukan perayapan dan penentuan ranking berdasarkan versi mobile untuk dijadikan acuan pada versi desktopnya.
Buat Desain Web Responsive dan Mobile Friendly
Membuat website mobile-friendly bukan berarti membuat website Anda sekadar dapat dilihat melalui perangkat mobile. Lebih jauh, jangan sampai Anda berpikir bahwa pengoptimalan website untuk perangkat mobile itu layaknya ‘memasukkan’ website yang berukuran besar menjadi berukuran kecil. Pemikiran tersebut salah besar. Sekadar bisa tampil di smartphone tidak akan membuat Google ‘melirik’ website Anda.
Tujuan utama pengoptimalan Mobile SEO tersebut adalah membuat website Anda dapat dinikmati melalui perangkat mobile dengan memaksimalkan kemampuan perangkat mobile itu sendiri. Jadi, website Anda harus tampil layaknya, website tersebut memang dibuat untuk perangkat mobile. Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda sangat dianjurkan (bahkan harus) menggunakan responsive design (desain responsif).
Gabungkan URL Antara Versi Mobile dan Desktop
Di masa lalu, penggunaan dua URL (Uniform Resource Locator), yang pertama untuk desktop dan yang kedua untuk mobile merupakan hal yang biasa. Saat ini pemisahan URL tersebut terbukti tidak efektif. Selain karena alasan manajemen dimana Anda harus membuat konfigurasi secara terpisah (cukup melelahkan), alasan lain adalah URL “M” untuk mobile sulit dan tidak begitu efektif untuk dioptimalkan (SEO).
Hindari Menggunakan Dynamic Serving
Setelah Anda menggunakan URL yang sama untuk desktop dan mobile, Anda bisa menampilkan konten yang sama untuk kedua perangkat namun dengan konfigurasi HTML dan CSS yang berbeda. Misalnya, pengunjung yang mengakses website Anda melalui desktop akan melihat website versi desktop. Sementara pengunjung yang mengakses melalui mobile akan melihat versi mobile. Itulah yang dinamakan dynamic serving.
Dynamic serving sebenarnya lebih baik ketimbang penggunaan URL “M” untuk mobile, namun tetap memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut adalah website desktop kerap muncul pada perangkat mobile dan Anda harus melakukan konfigurasi ulang setiap perangkat baru muncul. Jika re-konfigurasi tersebut tidak dilakukan, website Anda akan muncul dengan tampilan yang kurang layak (amburadul).
Keunggulan Responsive Design
Jika penggabungan URL dan dynamic serving harus dihindari, lantas cara apa yang harus digunakan? Responsive design adalah cara yang harus Anda terapkan. Sesuai dengan namanya, cara tersebut membuat website Anda menjadi lebih responsif, baik untuk pengguna desktop dan mobile. Bahkan desain tersebut juga responsif pada smartphone dengan beragam ukuran dan merek.
Selain soal respons, responsive design juga memiliki beberapa keunggulan. Beberapa keunggulan responsive design diantaranya menggunakan satu URL, tidak memerlukan konfigurasi yang sulit dan melelahkan, membuat website Anda lebih user-friendly, dan tidak menimbulkan permasalahan teknis pada SEO. Kesimpulannya, cara terbaik untuk mengoptimalkan website pada perangkat mobile adalah dengan menerapkan responsive design.
Cara Mengoptimalkan Website Anda untuk Perangkat Mobile
Hanya menggunakan responsive design tidak cukup untuk membuat website Anda dapat dengan mudah ditemukan di search engine Google versi mobile. Diperlukan proses pengoptimalan lebih lanjut untuk mencapai tujuan tersebut. Backlinko (backlinko.com) memaparkan beberapa cara mengoptimalkan website untuk perangkat mobile. Berikut adalah beberapa cara Mobile SEO yang bisa Anda terapkan pada website Anda:
Gunakan Google Mobile Usability Test dan Google Mobile-Friendly Test
Mobile Usability Test merupakan tool yang akan mendeteksi beragam permasalahan teknis website Anda pada perangkat mobile. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Google Mobile-Friendly Test. Mobile-Friendly-Test akan memberikan laporan apakah website Anda sudah dioptimalkan untuk perangkat mobile atau belum. Keduanya akan memberikan Anda laporan terkait kelayakan website Anda pada perangkat mobile.
Jangan Blok Googlebot dan Selektif Memilih Popups
Di masa lalu, Googlebot sangat direkomendasikan untuk diblok. Saat ini, Googlebot justru direkomendasikan untuk dibiarkan. Dengan tidak dibloknya Googlebot, Google akan lebih mudah mendeteksi website Anda. Anda juga harus selektif memilih popups. Hanya gunakan popups yang tidak menutupi atau menghalangi konten secara menyeluruh. Salah memilih popups, bisa membuat Anda terkena penalti atau hukuman dari Google.
Gunakan Responsive Web Design Testing Tool
Responsive Web Design Testing Tool merupakan tool yang akan menampilkan website Anda pada beragam perangkat mobile (iPhone, Android, dll). Dengan menggunakan tool tersebut, Anda dapat melakukan evaluasi apakah website Anda sudah tampil baik di beragam perangkat mobile tersebut.
Periksa Bagaimana Google Melihat Website Anda
Anda bisa menggunakan fitur Fetch as Google pada Google Search Console. Caranya adalah dengan mengetik halaman atau konten yang Anda lihat, kemudian pilih perangkat mobile. Anda akan melihat bagaimana Google melihat konten Anda. Periksa apakah ada yang kurang atau perlu ditingkatkan pada konten Anda tersebut.
Tips Mobile SEO untuk Meningkatkan User Experience (UX)
Respons pengguna, baik positif maupun negatif merupakan penjelasan dari apa itu user experience. Sebuah website harus didesain untuk memenuhi ekspektasi pengguna. Jika Anda berhasil memenuhi ekspektasi tersebut, tentu user experience website Anda akan meningkat. User experience yang Anda dapatkan bisa berbeda bergantung perangkat yang user gunakan (mobile dan desktop).
User experience (UX) yang tinggi dapat meningkatkan ranking search engine. Jika Anda hanya mengoptimalkan website Anda untuk desktop user, maka Anda berpotensi tidak mendapatkan user experience (UX) yang baik pada user mobile. Oleh sebab itu, pengoptimalan mobile harus Anda terapkan pada website Anda. Diambil dari Backlinko (backlinko.com), berikut adalah beberapa tips Mobile SEO untuk meningkatkan user experience.
Tingkatkan Page Speed Website Anda
Optimasi Page Speed Web merupakan salah satu aspek penting yang dapat memengaruhi respons user. Jika website Anda lambat, para pengguna akan mengalihkan perhatiannya pada website lain, kendati konten yang Anda tawarkan sangat berkualitas. Kecepatan yang diharapkan publik sebenarnya adalah dibawah 2 detik, namun 3 detik dinilai cukup cepat. Untuk membuat website Anda muncul lebih cepat, Anda dapat menggunakan beberapa tools.
Lakukan pengujian performa terlebih dahulu dengan menggunakan Google PageSpeed Insights atau WebPageTest.org. Jangan lupa untuk memilih opsi mobile pada pengujian. Berdasarkan hasil pengujian tersebut lakukan evaluasi dan analisa, sektor mana saja yang harus diperbaiki. Kedua tool tersebut juga memberikan rekomendasi mengenai apa yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan page speed website Anda.
Buat Konten yang Mudah Dibaca di Smartphone
Tidak setiap konten yang dioptimalkan untuk mobile secara otomatis menjadi konten yang nyaman dibaca oleh pengguna. Untuk membuat konten Anda mudah dibaca, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
- Gunakan paling tidak 14px font (ukuran 15-16 cukup direkomendasikan)
- Gunakan paragraf yang singkat (1-2 baris per paragraf)
- Gunakan 50-60 karakter pada satu baris.
- Gunakan contrast atau perbedaan warna yang berkebalikan pada teks dan latar belakang (backgorund).
- Buat artikel menarik yang enak dibaca oleh user Anda
Gunakan HTML5 dan Viewport Content Tag
Jika Anda menggunakan video atau beragam jenis animasi, jangan gunakan format Flash. Gunakan HTML5 agar konten tersebut bekerja dengan baik pada perangkat mobile. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan viewport meta tag. Meta tag tersebut akan merubah halaman (page) website Anda berdasarkan perangkat pengguna. Pengaturan viewport yang direkomendasikan Google adalah,
<meta name=viewport content=”width=device-width, initial-scale1”>
Tingkatkan Website Usability untuk Mobile Search Engine Google
Selain bertujuan untuk meningkatkan ranking search engine pada perangkat mobile, Mobile SEO juga bertujuan untuk meningkatkan website usability. Website usability adalah bagaimana website menampilkan informasi yang ingin dicari user sejelas dan secepat mungkin. Website dengan usability tinggi tidak akan bertele-tele dan memberikan informasi dengan basa-basi. Akibatnya, user dapat langsung menemukan informasi yang dicari.
User akan dengan mudah menemukan apa yang mereka cari tanpa harus melakukan penjelajahan lebih jauh. Web usability sangat penting karena dapat menentukan kesan pertama user terhadap website Anda.
Berikut Adalah 3 Cara Meningkatkan Web Usability:
Gunakan Gambar Header (Judul) yang Kecil
Para pengguna mobile menginginkan informasi yang dapat langsung diakses di halaman paling atas konten. Hal tersebut membuat gambar header yang besar akan menutupi konten. Gambar header yang kecil akan membuat konten langsung bisa dibaca. Hasilnya, para user akan bertahan di konten Anda ketimbang mencari konten lain.
Gunakan Banyak Negative Space
Negative space adalah jarak antara teks, buttons, dan elemen-elemen desain. Pada perangkat desktop, negative space tidak begitu memberikan perbedaan dan dampak yang berarti. Namun, pada perangkat mobile, negative space sangat penting. Apa kesan Anda ketika melihat website di perangkat mobile yang space antar konten terlihat terlalu rapat? Tentu, Anda akan mendapatkan kesan isi konten yang terlihat sempit.
Kesan tersebut berpotensi menurunkan minat Anda menjelajahi konten lebih jauh. Negative space akan membuat para user lebih leluasa untuk menemukan apa yang mereka cari. Dengan kata lain, negative space tersebut akan membuat website lebih mudah dan nyaman untuk dijelajahi. Selain itu, negative space juga akan memberikan dampak positif pada dwell time dan bounce rate website.
Jika konten Anda banyak di-sharing dan dibicarakan, maka peluang Anda untuk ‘diperhitungkan’ Google akan semakin meningkat. Selain itu, semakin populer konten Anda maka semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar (penjualan, iklan, dan jumlah pengunjung). Untuk meningkatkan popularitas konten Anda tersebut, Anda dapat menjadikan tombol social share sebagai tab bar.
Dengan menjadikan tombol social share sebagai tab bar, orang akan lebih mudah untuk melihat tombol tersebut dan mungkin akan lebih mudah ‘terprovokasi’. Lalu, bagaimana membuat hal tersebut terwujud mengingat tidak ada pengaturan untuk melakukan hal tersebut? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan tool yang bisa menampilkan tombol social share sebagai tab bar. Salah satu tool yang direkomendasikan adalah Sumo.